Monday 8 August 2016

Puisi Bugis

Wala Suji
Nurul Ikhsan


Wala suji adalah jawaban
Terpasang sebagai pembuktian
Dari bambu lambang kekokohan
Kekokohan hatimu isyaratkan kepastian

Makna empat persegi mata angin
Mengerucut dalam kesempurnaan
Alam raya sebagai sulapa appa
Aksara hatimu saat ini

Wala suji adalah jawaban
Tentang ragamu yang akan terikat
Saat akad telah terucap
Selamat, aku berbalik lalu pulang.

Tana Ugi'
Nurul Ikhsan


Tana ugi' ancajingekku
Werekkada madeceng
Gau'-gau' sitinaja malebbi
Sipakatau', Sipakalebbi', Sipakainge'

Aku lahir, besar dan belajar
Bersama adat dan budaya
Cerminan pribadi Tau Ugi'
Rumpun yang sampai mati kucinta

Mari ke tanah kami
Kami suguhkan keramahan
Rumah kami adalah rumahmu
Tapi kami bukan budakmu


Tari Paduppa
Nurul Ikhsan


Engkau terlihat cantik hari ini
Wajah bercahaya indah dipandang
Ditambah senyum anggun merusak logika
Lalu elok tubuhmu terbalut baju bodo

Mata enggan berkedip melihat putri raja
Kau lenggokkan tubuhmu ikuti irama gendang
Sepertinya aku terlarut dalam fantasi tarianmu
Semua gerak tubuhmu adalah isyarat

Kau telah menari dalam hatiku
Tari Paduppa, dalam hatiku berbisik
Kedo sumange' lambang penghormatan
Aku terkagum wahai penariku

1 comment: